Kamis, 29 September 2011

Sepuluh Kiat Sukses

  • Cita-cita dan tujuan harus jelas
  • Berfikir yang baik tentang cita-cita dan tujuan anda
  • Berfikir realistis dan bukan sekedar khayal
  • Memilih figur yang cocok dan ideal
  • Percaya diri : "Janganlah anda kehilangan sumber potensi".
  • Berfikir positif dan logis
  • Perencanaan yang matang
  • Belajar
  • Sabar dan tabah
  • Denyut hati
  • Kemampuan menikmati waktu

 KECERDASAN.....
  • Interpersonal
  • Bahasa
  • Interprestasi
  • Naturalis
  • Linguistik
  • Logika Matematika
  • Musikal

sumber : dari training motivasi sekolah

Wanita Penghuni Surga Itu........?

Dari Atha bin Abi Rabah, ia berkata, Ibnu Abbas berkata padaku,
“Maukah aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?”
Aku menjawab, “Ya”
Ia berkata, “Wanita hitam itulah yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Aku menderita penyakit ayan (epilepsi) dan auratku tersingkap (saat penyakitku kambuh). Doakanlah untukku agar Allah Menyembuhkannya.’
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Jika engkau mau, engkau bersabar dan bagimu surga, dan jika engkau mau, aku akan mendoakanmu agar Allah Menyembuhkanmu.’
Wanita itu menjawab, ‘Aku pilih bersabar.’ Lalu ia melanjutkan perkataannya, ‘Tatkala penyakit ayan menimpaku, auratku terbuka, doakanlah agar auratku tidak tersingkap.’
Maka Nabi pun mendoakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Betapa rindunya hati ini kepada surga-Nya yang begitu indah. Yang luasnya seluas langit dan bumi. Betapa besarnya harapan ini untuk menjadi salah satu penghuni surga-Nya. Dan subhanallah! Ada seorang wanita yang berhasil meraih kedudukan mulia tersebut. Bahkan ia dipersaksikan sebagai salah seorang penghuni surga di kala nafasnya masih dihembuskan. Sedangkan jantungnya masih berdetak. Kakinya pun masih menapak di permukaan bumi.
Sebagaimana perkataan Ibnu Abbas kepada muridnya, Atha bin Abi Rabah, “Maukah aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?” Aku menjawab, “Ya”
Ibnu Abbas berkata, “Wanita hitam itulah….dst”

Wahai saudariku, tidakkah engkau iri dengan kedudukan mulia yang berhasil diraih wanita itu? Dan tidakkah engkau ingin tahu, apakah gerangan amal yang mengantarkannya menjadi seorang wanita penghuni surga?
Apakah karena ia adalah wanita yang cantik jelita dan berparas elok? Ataukah karena ia wanita yang berkulit putih bak batu pualam?
Tidak. Bahkan Ibnu Abbas menyebutnya sebagai wanita yang berkulit hitam.
Wanita hitam itu, yang mungkin tidak ada harganya dalam pandangan masyarakat. Akan tetapi ia memiliki kedudukan mulia menurut pandangan Allah dan Rasul-nya. Inilah bukti bahwa kecantikan fisik bukanlah tolak ukur kemuliaan seorang wanita. Kecuali kecantikan fisik yang digunakan dalam koridor yang syar’i. Yaitu yang hanya diperlihatkan kepada suaminya dan orang-orang yang halal baginya.

Kecantikan iman yang terpancar dari hatinyalah yang mengantarkan seorang wanita ke kedudukan yang mulia. Dengan ketaqwaannya, keimanannya, keindahan akhlaqnya, amalan-amalan shalihnya, seorang wanita yang buruk rupa di mata manusia pun akan menjelma menjadi secantik bidadari surga.
Bagaimanakah dengan wanita zaman sekarang yang sibuk memakai kosmetik ini-itu demi mendapatkan kulit yang putih tetapi enggan memutihkan hatinya? Mereka begitu khawatir akan segala hal yang bisa merusak kecantikkannya, tetapi tak khawatir bila iman dan hatinya yang bersih ternoda oleh noda-noda hitam kemaksiatan – semoga Allah Memberi mereka petunjuk -.
Kecantikan fisik bukanlah segalanya. Betapa banyak kecantikan fisik yang justru mengantarkan pemiliknya pada kemudahan dalam bermaksiat. Maka saudariku, seperti apapun rupamu, seperti apapun fisikmu, janganlah engkau merasa rendah diri. Syukurilah sebagai nikmat Allah yang sangat berharga. Cantikkanlah imanmu. Cantikkanlah hati dan akhlakmu.
Wahai saudariku, wanita hitam itu menderita penyakit ayan sehingga ia datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan meminta beliau agar berdoa kepada Allah untuk kesembuhannya. Seorang muslim boleh berusaha demi kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Asalkan cara yang dilakukannya tidak melanggar syariat. Salah satunya adalah dengan doa. Baik doa yang dipanjatkan sendiri, maupun meminta didoakan orang shalih yang masih hidup. Dan dalam hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki keistimewaan berupa doa-doanya yang dikabulkan oleh Allah.
Wanita itu berkata, “Aku menderita penyakit ayan dan auratku tersingkap (saat penyakitku kambuh). Doakanlah untukku agar Allah Menyembuhkannya.”

Saudariku, penyakit ayan bukanlah penyakit yang ringan. Terlebih penyakit itu diderita oleh seorang wanita. Betapa besar rasa malu yang sering ditanggung para penderita penyakit ayan karena banyak anggota masyarakat yang masih menganggap penyakit ini sebagai penyakit yang menjijikkan.
Tapi, lihatlah perkataannya. Apakah engkau lihat satu kata saja yang menunjukkan bahwa ia benci terhadap takdir yang menimpanya? Apakah ia mengeluhkan betapa menderitanya ia? Betapa malunya ia karena menderita penyakit ayan? Tidak, bukan itu yang ia keluhkan. Justru ia mengeluhkan auratnya yang tersingkap saat penyakitnya kambuh.
Subhanallah. Ia adalah seorang wanita yang sangat khawatir bila auratnya tersingkap. Ia tahu betul akan kewajiban seorang wanita menutup auratnya dan ia berusaha melaksanakannya meski dalam keadaan sakit. Inilah salah satu ciri wanita shalihah, calon penghuni surga. Yaitu mempunyai sifat malu dan senantiasa berusaha menjaga kehormatannya dengan menutup auratnya. Bagaimana dengan wanita zaman sekarang yang di saat sehat pun dengan rela hati membuka auratnya???

Saudariku, dalam hadits di atas terdapat pula dalil atas keutamaan sabar. Dan kesabaran merupakan salah satu sebab seseorang masuk ke dalam surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Jika engkau mau, engkau bersabar dan bagimu surga, dan jika engkau mau, aku akan mendoakanmu agar Allah Menyembuhkanmu.” Wanita itu menjawab, “Aku pilih bersabar.”
Wanita itu lebih memilih bersabar walaupun harus menderita penyakit ayan agar bisa menjadi penghuni surga. Salah satu ciri wanita shalihah yang ditunjukkan oleh wanita itu lagi, bersabar menghadapi cobaan dengan kesabaran yang baik.
Saudariku, terkadang seorang hamba tidak mampu mencapai kedudukan kedudukan mulia di sisi Allah dengan seluruh amalan perbuatannya. Maka, Allah akan terus memberikan cobaan kepada hamba tersebut dengan suatu hal yang tidak disukainya. Kemudian Allah Memberi kesabaran kepadanya untuk menghadapi cobaan tersebut. Sehingga, dengan kesabarannya dalam menghadapi cobaan, sang hamba mencapai kedudukan mulia yang sebelumnya ia tidak dapat mencapainya dengan amalannya.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika datang suatu kedudukan mulia dari Allah untuk seorang hamba yang mana ia belum mencapainya dengan amalannya, maka Allah akan memberinya musibah pada tubuhnya atau hartanya atau anaknya, lalu Allah akan menyabarkannya hingga mencapai kedudukan mulia yang datang kepadanya.” (HR. Imam Ahmad. Dan hadits ini terdapat dalam silsilah Al-Haadits Ash-shahihah 2599)

Maka, saat cobaan menimpa, berusahalah untuk bersabar. Kita berharap, dengan kesabaran kita dalam menghadapi cobaan Allah akan Mengampuni dosa-dosa kita dan mengangkat kita ke kedudukan mulia di sisi-Nya.
Lalu wanita itu melanjutkan perkataannya, “Tatkala penyakit ayan menimpaku, auratku terbuka, doakanlah agar auratku tidak tersingkap.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa kepada Allah agar auratnya tidak tersingkap. Wanita itu tetap menderita ayan akan tetapi auratnya tidak tersingkap.
Wahai saudariku, seorang wanita yang ingatannya sedang dalam keadaan tidak sadar, kemudian auratnya tak sengaja terbuka, maka tak ada dosa baginya. Karena hal ini di luar kemampuannya. Akan tetapi, lihatlah wanita tersebut. Bahkan di saat sakitnya, ia ingin auratnya tetap tertutup. Di saat ia sedang tak sadar disebabkan penyakitnya, ia ingin kehormatannya sebagai muslimah tetap terjaga. Bagaimana dengan wanita zaman sekarang yang secara sadar justru membuka auratnya dan sama sekali tak merasa malu bila ada lelaki yang melihatnya? Maka, masihkah tersisa kehormatannya sebagai seorang muslimah?

Saudariku, semoga kita bisa belajar dan mengambil manfaat dari wanita penghuni surga tersebut. Wallahu Ta’ala a’lam.

TAHI LALAT, WATAK DAN KEBERUNTUNGAN

Sebagaimana tanda lahir, tahi lalat yang menempel di manapun dari bagian tubuh,  bisa menunjukkan bagaimana watak dan keberuntungan Anda. Benarkah? WalahuAlam ... Namun ada baiknya Anda menyimak informasi berikut ini.

*.Di bagian belakang kepala= sabar, pemberani, serius, dan sejahtera. Ringan tangan dan bisa bekerja apa saja.
*.Di jidat= suka bohong dan licik.
*.Di pusat rambut kepala (jawa=unyeng-unyeng)=teliti, sangat berhati-hati dan sangat baik hati.
*.Di kening sebelah kiri atau kanan= cerdas.
*.Di tengah kening= pandai bicara, pemberani, dan baik hati.
*.Di pelipis kanan atau kiri atau berada di kedua-duanya= banyak rezeki, apapun yang dilakukan banyak keuntungannya.
*.Di atas kelopak mata atas kanan atau kiri atau berada di dua-duanya= baik budi, bisa diajak miskin ataupun kaya, dan tidak gampang kekurangan.
*.Di bawah kelopak mata bawah, baik di kanan, di kiri, maupun berada di keduanya= bodoh, malas, berat rezeki.
*.Di ujung mata kanan atau kiri atau di dua-duanya= pendiam, serius.
*. Di putih mata kanan kiri, atau di kedua-duanya= ugal-ugalan, pembohong, suka omong besar.
*.Di alis kanan= dihormati, baik hati dan suka menolong.
*.Di alis kiri=disukai banyak orang, dan bila sudah berumahtangga banyak keuntungan dan selamat.
*.Di pipi kanan atau kiri, atau di keduanya,dekat dengan mata= suka persaudaraan, banyak teman, suka menolong, dan suka memberi suguhan kepada tamu.
*.Di tengah-tengah pipi kanan atau kiri atau di keduanya= disukai banyak orang, dan rumahnya sering dikunjungi orang (tamu).
*.Di tengah-tengah batang hidung= disukai orang dan banyak keberuntungan.
*.Di sebelah mana saja di batang hidung= dicintai banyak orang, sering menarik perhatian, dan sering terwujud keinginannya.
*.Di parit bawah hidung, mencla-mencle, rajin bekerja, tapi masih sering kesusahan rezeki.
*.Di bibir atas, pintar dan mudah rezeki.
* Di bibir bawah, baik hati dan disukai orang
* Tahi Lalat di Pipi kanan/kiri = Dermawan
* Tahi Lalat di Pipi tengah = Disukai
* Tahi Lalat di Ujung mulut kanan = Pandai bicara
* Tahi Lalat di Dagu = Pandai bicara dan jujur
* Tahi Lalat di Telinga kanan = Keras dan mudah marah
* Tahi Lalat di Telinga kiri = Pandai dan jujur
* Tahi Lalat di Leher depan = Bijaksana
* Tahi Lalat di Leher belakang = Kecil hati, putus asa
* Tahi Lalat di Bahu kanan = Pendiriannya teguh
* Tahi Lalat di Bahu kiri = Pikirannya selalu ruwet
* Tahi Lalat di Buah dada kanan/kiri = Nafsunya besar
* Tahi Lalat di Antara buah dada = Baik hati
* Tahi Lalat di Punggung = Dapat dipercaya
* Tahi Lalat di Tengah perut = Dapat dipercaya
* Tahi Lalat di Pinggang = Jujur dan tabah
* Tahi Lalat di Pantat = Sering menderita
* Tahi Lalat di Pangkal paha = Tangkas dan banyak rezeki
* Tahi Lalat di Kemaluan = Nafsunya besar
* Tahi Lalat di Lutut depan = Kuat berjalan
* Tahi Lalat di Lutut sebelah dalam = Hatinya tidak tetap
* Tahi Lalat di Betis = Dapat dipercaya
* Tahi Lalat di Tulang kaki kanan = Pemboros
* Tahi Lalat di Tulang kaki kiri = Pemberani
* Tahi Lalat di Pergelangan kaki = Kuat berjalan
* Tahi Lalat di Tumit = Tidak dapat dipercaya
* Tahi Lalat di Jari-jari kaki = Suka bekerja
* Tahi Lalat di Lengan kanan/kiri = Suka bekerja
* Tahi Lalat di Telapak kaki = Baik hati
* Tahi Lalat di Telapak tangan kanan = Pandai menyimpan harta
* Tahi Lalat di Telapak tangan kiri = Pemboros
* Tahi Lalat di Telapak belakang = Kuat kaya
* Tahi Lalat di Ujung siku = Baik hati
* Tahi Lalat di Siku bagian dalam Selalu tabah
* Tahi Lalat di Jari-jari tangan = Banyak rezeki
* Tahi Lalat di Pergelangan tangan = Pemboros

Fakta Tentang Jari Tangan Manusia

1. Jari Kilingking
Jari kelingking mewakili usia manusia dengan ± 10 (sepuluh) tahun. Pada umumnya, sampai dengan usia tersebut peranan indiviudual dari seorang bocah belum banyak artinya. Namun demikian, keahdirannya merupakan suatu keharusan. Kita akan merasa kehilangan jika kehadirannya tidak ada disekitar kita. Pada usia dini ini, sebaiknya landasan moral, spritual, fisik, maupun intelegensia mulai diarahkan karena pengaruhnya sangat besar untuk masa-masa yang akan datang. Ketepatan maupun kekeliruan dalam meletakkan dasar moral, sritual, fisik maupun intelegensia pada usia dini ini sangat menentukan bentuk kepribadian seorang anak pada masanya.
2. Jari Manis
Jari manis melambangkan usia 11- 20 tahun. Masa ini dikenal dengan istilah ”Teenager”? Bagaimana manisnya hidup pada masa itu. Pada usia ini manusia mulai belajar bertanggungjawab meskipun terbatas, sisamping sulit dimengerti, sering berbuat konyol diluar kontrol. Pada usia ini, remaja mulai belajar membentuk dan bekerja dalam kelompok, belajar berinteraksi, inter-relasi, toleransi disamping melatih untuk memaksakan kehendaknya, belajar mengambil kesimpulan dan keputusan. Proses pembelajaran dan pendewasaan serta idealisme terjadi pada usia ini.
3. Jari Tengah
Jari Tengah mewakili usia antara 21-30 tahun. Pada usia ini proses pembelajaran dan pendewasaan tiba pada tahapan tertentu yang cukup kritis. Pada usia ini umumnya terjadi beberapa perubahan pada manusia dalam kaitan sejarah hidup. Pada masa ini pula kepercayaan diri manusia mulai mantap, bahkan pada keadaan tertentu cendrung ”mau menang sendiri”, merasa diri selalu benar, merasa sudah ”selesai belajar di dunia pendidikan”, ada sikap ingin diakui keberadaannya, sikap menonjolkan diri, ingin tampil dan lain-lain. Sisi baik dari usia 20-30 Tahun ini adalah mulai tanda-tanda adanya produktivitas yang tinggi. Coba katupkan seluruh jari anda, maka akan terlihat bahwa jari tengah lebih tinggi daripada yang lainnya. Ini menggambarkan memang pada usia-usia ini manusia cenderung untuk minta diakui keberadaannya.
4. Jari Telunjuk
Jari telunjuk mewakili manusia dalam usia antara 31-45 tahun, dimana pada umumnya kematangan seseorang sudah mulai dihiasi dengan wisdom, kebijaksanaan,. Kemampuannya untuk berinteraksi dan berintegrasi, serta kemampuannya untuk memberi petunjuk dan arah, semakin nyata dan berkembang. Dalam karier, biasanya seorang dalam renztang usia tersebut sudah mulai mampu untuk memimpin. Hal ini tergantung pada usia berapa, apakah awal, pertengahan, atau akhir dari periode ini. Jenjang manajer secara umum dicapai pada rentang awal usia ini. Bahkan ada juga pada rentang akhir usia ini baru mencapai puncak kariernya. Kelemahan manusia pada rentang usia ini adalah bahwa yang bersangkutan belum sepenuhnya mampu berkomunikasi face to face dengan manusia pada rentang periode-periode lainnya. Namun bagaimanapun, pada rentang usia ini seseorang mampu memberi petunjuk kepada sub ordinate dan peers-nya. Harap disadari, bahwa petunjuk selalu dilakukan dengan jari telunjuk, bukan jari tengah.
5. Ibu Jari
Ibu jari adalah fase pembelajaran dan pendewasaan diri yang terakhir, yaitu pada fase usia diatas 45 tahun. Diharapkan pada usia ini seseorang sudah benar-benar matang, bijak, dan mampu memberi panutan. Perhatikan bentuk ibu jari secara fisik; pendek, gemuk, kurang menarik. Demikian jugalah rata-rata bentuk dari manusia pada usia sekitar 50-an, terutama yang kurang mampu menjaga kondisi tubuh masing-masing, gemuk perut tidak rata, rambut beruban dan atau botak, bentuk badan tidakk lagi proporsional. Namun demikian, dari segi mental atau kejiwaan dan olah pikir, di sini puncak-puncaknya. Ini ditandai dengan kenyataan pertama, bahwa hanya ibu jari yang mampu beradu langsung dengan permukaan seluruh jari. Artinya pada usia tersebut umumnya manusia mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dua arah dengan seluruh lapisan usia, baik mendengar maupun menyampaikan sesuatu. Kedua, mampu bertindak sebagai ”provokator”. Cobalah anda lentikkan ibu jari dengan jari tengah, maka yang berbunyi adalah benturan antara jari tengah dengan jari manis namun dalam posisi jatuh atau tertidur. Sedangkan ibu jari tetap tegak berdiri. Jadi orang-orang seusia 50-an tersebut mampu untuk mendorong manusia atau orang yang berusia produktif, merasa pandai, sok, untuk bergabung dengan remaja idealis demi kepentingan ibu jari, dan setelah tercapai kedua kelompok tersebut menjadi korban, sementara ibu jari menikmati hasilnya. Ketiga, penggalang kekuatan fisik. Jika kita menggenggam tangan tanpa ibu jari, kekuatan maksimal dari tangan tersebut hanya pada pada telapak tangan ditambah empat jari. Bagi yang mempelajari bela diri, daya pukul cukup efektif untuk jurus kuntul, bangau, tetapi sifatnya lecutan. Seandainya ibu jari turut menggenggam, maka terasa sekali bahwa sampai dengan bahu seluruh otot bergerak mendukung dan koordinasi gerakan lebih terpadu. Maknanya adalah mereka mempunyai kematangan, kedewasaan dan wisdom. Diharapkan dalam usia tersebut mampu menjadi sumber pendorong, sumber inspirasi, motivasi untuk mencapai tujuan.

Memulai Sebuah Pekerjaan

Segala pekerjaan tidak pernah sulit daripada kelihatannya. Letakkan satu langkah kaki di depan langkah kaki yang lain .
Ambillah selenbar kertas dari tumpukan dan mulailah bekerja .Mulailah menggali dan jangan pernah berhenti .
Jangan cari kenyamanan tetapi buatlah kenyamanan .
Rasakan kepuasan dan pencapaian saat apa yang Anda lakukan telah selesai. Tidak peduli apa yang Anda kerjakan , berikan perjatian penuh dan berikan yang terbaik
Jangan pikir untuk memberikan yang sempurna . Cukup yang berharga dab berguna, nikmati dan hargai kerja Anda.
Banggalah karena Anda mengejakannya. Pekejaan yang Anda kerjakan apapun pekerjaan itu adalah sebuah kesempatan bagi Anda untuk Kesempatan untuk  membuktikan orang macam apakah Anda  . Kesempatan untuk menciptakan perbedaan.Kesempatan untuk menghargai diri Anda dan orang di sekitar Anda.

sumber : buku seni budaya

KEMATIAN.......

PERHATIKAN dan RENUNGKAN.. Apa yang anda PIKIRKAN??….Bagaimana kalau yang di TANDU itu adalah ANDA..?? Suka ataw tidak SUKA anda akan mengalaminya sekali dalam seumur hidup ANDA. Ini yang disebut dengan MATI.. Awal dari kehidupan yang SESUNGGUHNYA..!!!!
Tanda-tanda kematian menurut ulama adalah benar dan nyata, hanya amalan dan ketakwaan kita saja yang akan dapat membedakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini. Rasulullah SAW diriwayatkan, masih mampu memperlihat dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara langsung akan kesukaran menghadapi sakaratul maut dari awal hingga akhir hayat Baginda.
Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehingga beliau mampu mempersiapkan dirinya untuk menghadapi sakaratulmaut secara sendirian. Beliau menyediakan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduk serta kafannya, hanya ketika sampai bahagian tubuh dan kepala saja beliau telah memanggil abangnya yaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bahagian mukanya.
Adapun riwayat-riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Allah SWT tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya. Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita umat Islam supaya dapat bertobat dan selalu siap dalam perjalanan menghadap Allah SWT.
Walau bagaimanapun, semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam saja, sedangkan orang-orang kafir yaitu orang yang menyekutukan Allah, nyawa mereka ini akan dicabut tanpa peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah SWT.
Adapun tanda-tanda ini terdiri beberapa keadaan :

100 Hari Sebelum Hari Kematian
Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yg dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini, hanya apakah mereka sadar atau tidak saja. Tanda ini akan berlaku lazimnya setelah waktu Asar. Seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki akan mengalami getaran, seakan-akan menggigil.
Contohnya seperti daging sapi/kambing yang baru disembelih, dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya nikmat, dan bagi mereka yang sadar dan berdetak di hatinya bahwa mungkin ini adalah tanda kematian maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian , tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

40 Hari Sebelum Hari Kematian
Tanda ini juga akan terjadi sesudah waktu Asar. Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arash Allah swt. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita antaranya adalah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu.
Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

7 Hari Sebelum Hari Kematian
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah sakit di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba- tiba dia berselera untuk makan.

3 Hari Sebelum Hari Kematian
Pada masa ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat diketahui/ dipahami maka berpuasalah kita setelah itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.
Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan turun, dan ini dapat diketahui jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

1 Hari Sebelum Hari Kematian
Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di bahagian ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

Tanda akhir
Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan dingin di bahagian pusat dan akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
BERSIAP SIAPLAH HARI ITU PASTI AKAN DATANG!! SUDAH SIAPKAH BEKAL KITA!????????
wallahu a’lam

RENUNGAN KEMATIAN
Saya menyadari bahwa kematian adalah pasti.

Kematian bisa datang setiap saat pada diri saya.
Bersamaan dengan berlalunya waktu, saya juga pasti akan mengalami kematian.
Karena kematian mungkin segera datang, saya akan memaafkan segala kesalahan orang lain terhadap saya,

Karena kematian mungkin segera datang, saya akan berusaha menjalankan hari esok dengan baik dan tidak menyesali masa lalu.
Karena kematian mungkin segera datang, saya akan memurnikan batin saya, bukan memanjakan jasmani saya.
Karena kematian mungkin segera datang, saya akan berpisah dengan orang yang saya cintai, maka saya akan mengembangkan welas-asih tanpa batas dan melepaskan cinta kepemilikan
Karena kematian mungkin segera datang, saya akan menjalani hari-hari dengan sebaik-baiknya, tidak terus melakukan pengejaran terhadap materi
Karena kematian mungkin segera datang, saya akan melatih hidup saat ini, tidak merisaukan masa lalu maupun masa depan.
Semoga saya telah siap semaktu kematian datang pada saya.
Semoga saya tidak takut sewaktu kehidupan saya menjadi redup dan akhirnya mati
Semoga dengan melepaskan semua beban, saya akan membebaskan hati ini.
Semoga dengan welas-asih, saya menjadi tenang ketika menghadapi akhir hidup.

55 Keutamaan Wanita Dibandingkan Dengan Pria

Point-point dari halaman ini terdapat di dalam kitab Kanzul 'Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain, checking satu persatu belum dibuat. Mudah-mudahan dapat diambil ibrah darinya. 1. Doa wanita lebih maqbul dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab baginda: "Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

2. Wanita yang solehah itu lebih baik dari 1,000 orang laki-laki yang tidak soleh.

3. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 orang wali.

4. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh.

5. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

6. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan terhadap anak laki-laki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS

7. Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca "Alhamdulillahi'alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah". Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa."; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa, bahkan AllahTa'ala mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidhnya.

8. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW.) di dalam syurga.

9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah syurga.

10. Dari 'Aisyah r.ha. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."

11. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
12. Apabila memanggil kedua ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

13. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang dan puasanya)

15. 'Aisyah r.ha. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?" Jawab baginda, "Suaminya". "Siapa pula berhak terhadap laki-laki ?" Jawab Rasulullah SAW. "Ibunya".

16. Seorang wanita yang apabila mengerjakan solat lima waktu, berpuasa wajib sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.

17. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (10,000 tahun).

18. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

19. Dua rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik dari 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

20. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

21. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadah pada malam hari.

22. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad di jalan Allah SWT

23. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah memberikan satu pahala haji.

24. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

25. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.

26. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari badannya (susu badan) akan dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

27. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup (2 1/2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan memberikan kabar gembira bahwa syurga adalah balasannya.

28. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

29. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyaman karena menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.

30. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia menghibur hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

31. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah mengangkatkannya seribu darjat.

32. Seorang wanita yang solehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak soleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu syurga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.

33. Mana-mana wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, dihamparkan duduknya atau menyediakan makan minumnya atau memandang ia pada suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangan padanya, memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya pada suaminya karena mencari keridhaan Allah, maka disunatkan baginya akan tiap-tiap kalimat ucapannya, tiap-tiap langkahnya dan setiap pandangannya pada suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba. Pada hari Qiamat kelak, Allah kurniakan Nur hingga tercengang wanita mukmin semuanya atas kurniaan rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi.

34. Tidakkan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.

35. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

36. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

37. Wanita yang melayani dengan baik kepada suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih akan medapat pahala jihad.

38. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala perak.

39. Dari Hadrat Muaz ra.: Wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.

40. Thabit Al Banani berkata : Seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila ia menghidangkan makanan di hadapan suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka diambilnya rambutnya dijadikan sumbu pelita. Pada keesokkannya matanya yang buta telah celik. Allah kurniakan keramat (kemuliaan pada perempuan itu karena memuliakan dan menghormati suaminya).

41. Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah SAW. keluar mengiringi jenazah. Beliau menemukan beberapa orang wanita dalam majelis itu. Rasulullah SAW lalu bertanya, "Apakah kamu menyolatkan jenazah ?" Jawab mereka,"Tidak". Sabda Rasulullah SAW "Sebaiknya kalian semua tidak usah ikut berziarah dan tidak ada pahala bagi kamu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah kepada suami niscaya pahalanya sama dengan ibadat-ibadat orang laki-laki”.

42. Wanita yang memerah susu binatang dengan "Bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

43. Wanita yang membuat adonan tepung gandum dengan "Bismillah" , Allah akan berkahkan rezekinya.

44. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di Baitullah.

45. "Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti, Allah akan menjadikan 7 parit diantara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu ialah sejauh langit dan bumi."

46. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utus benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat."

47. "Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menenun kain, Allah telah menentukan satu tempat khusus untuknya di atas tahta di hari akhirat."

48. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian untuk anak-anaknya maka Allah akan memberikan pahala sama seperti orang yang memberi makan kepada 1000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1000 orang yang tidak berpakaian."

49. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya,menyikatnya, mencuci pakaian mereka dan memandikan anaknya, Allah akan memberikan pahala kebaikan sebanyak helai rambut mereka dan menghapus sebanyak itu pula dosa-dosanya dan menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-orang yang memerhatikannya."

50. Sabda Nabi SAW: "Ya Fatimah barang mana wanita meminyakkan rambut dan janggut suaminya, memotong kumis (misai) dan mengerat kukunya, Allah akan memberinya minum dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman- taman syurga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia melintas Titian Shirat."

51. Jika suami mengajarkan isterinya satu hal akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.

52. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal dari suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

53. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat,tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

54. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah.

55. Salah satu tanda keberkatan wanita itu ialah cepat perkahwinannya,cepat pula kehamilannya dan ringan pula maharnya (mas kahwin).

MOTIVASI


Kesempatan di Sekeliling Anda

Kesuksesan tidak mendatangi anda . Andalah yang harus menemuinya.
Terserah anda sendiri apakah mau membuka pintu diri Anda untuk suatu kesempatan .
Kesempatan emas yang Anda cari-cari berada di dalam diri Anda sendiri.
Tidak tergantung pada lingkungan Anda, atau keberuntungan, atau pertolongan orang lain. Semua itu ada di dalam diri Anda.

Anda bisa memulai dimanapun Anda berada setiap saat . Rumput dikejauhan mungkin tampak hijau , namun kesempatan itu tepat berada dimana Anda berada. Ketika kesempatan itu muncul, ambillah keuntungan darinya.

Anda tidak memerlukan lebih banyak kekuatan atau lebih besar kemampuan, atau lebih luasnya kesempatan. Yang Anda perlukan adalah menggunakan apa yang Anda miliki sekarang. Belajarlah untuk menangkap kemujuran yang selalu berada disekeliling Anda. Setiap situasa yang dipandang dengan baik adalah kesempatan.

Sumber: Buku Sosiologi

Jumat, 23 September 2011

It's Over

By : Mira Agustina


One day , there’re were 3 friends , name Bagus,Rara and Didi. They’re were friend since they was child and now they’re were 17 years , they’re was still friend together . When ever and where ever , they’re were still  together.
          One day, unusual, Rara and Didi went to park nothing Bagus. Then Rara asked Didi ,” Didi where is Bagus?”,. “Im sorry Rara , I do not invite Bagus by accident”, Didi reply, “why ?” Rara asked . “ Because , I afraid Bagus angry to me “ Didi replay . “ Why Bagus angry ?, are you have mistake to him?” Rara asked. “ No, it’s not the problem, but…Didi replay . “But why ? Rara asked.
          But Didi just stay calm and didn’t answer the question from Rara . Didi and Rara said nothing. Suddenly Didi looked nervous and then he asked to Rara with nervous.
          “Rara , Im sorry before, may be Iam wrong if I selling the pass our friendship with Bagus . But it’s my feeling “, Didi said. “What’s your mean ?”, Rara asked .” Once we agree that I and Bagus can’t love you , because we were friendship. But , because we’re together for long time, I have feeling with you , I really love you “ Didi said . “ Actually , I also have the feeling , same with you , but I’m scare with Bagus , Rara reply. Finally , they’re were be a couple.
          But after that the moment , Bagus felt there something wrong with Rara and Didi , Rara and Didi always together and Bagus felt exluded
          “Why Didi and Rara come closer and they far from me ? Emm , I must search , why they be like this ?” said Bagus in his heart.
          When Bagus read the book in the Rara House . Suddenly Bagus saw Rara’s mobilephone on the table. When Rara went to bathroom , Bagus checked Raea’s mobilephone with fastly , and search infiormation about Rara and Didi .
          “ Oh my God, it turns out Didi and Rara ?? they’re bad , eith easily refuse our promise .”
          3 day’s later . When Bagus pass in a lake , sussenly Bagus saw Didi and Rara were sitting together in lake side . “Didi and Rara …?? Emm , I must ask the explain of them, said Bagus in his heart .
          When Rara went to buy something for Didi . Bagus come to Didi with fasttly . “hey Didi , you’re bad , you break our promise , sais Bagus with angry . “Im sorry , I can’t lie with my hear  , Didi reply. Finally Bagus angry and then push Didi until Didi fall down to the lake. “help me…help me..Bagus , I can’t swim , “ Didi begged Bagus . “ Sorry , I can’t help you” , Bagus reply. And then Bagus went away from Didi . And then Rara come back , she was surprised when she saw Didi fall down to the lake . “ Rara , help me” Didi begged to Rara. “ OK , come closer and extend your hand , I will pull your hand “, reply Rara . Finally Didi was safed.
From far looked Bagus saw Rara and Didi . “OK , Rara and Didi , I think our friendship enough to be end here., I don’t like because you’re refuse our promise”.
END

Confession of Adinda


SENJA itu, hujan rintik . Airnya menetes sedikit dan perlahan.Didepan rumah , bendera merah putih layu dibasahi air hujan. Seorang gadis sedang duduk di balik jendela kamarnya yang berembun. Entah sejak kapan dia berada di situ.Yang jelas,sorot matanya tidak lepas dari bendera merah putih yang layu.
Dalam hati gadis itu ,ingin sekali saat itu juga dia berlari ke luar ,bermain hujan ,atau mungkin juga menikmati keindahan pelangi.Tetapi ,dia tidak akan pernah mungkin bisa melakukan itu semua . Karena seumur hidup ,dia akan menghabiskan hidunya di atas kursi roda.
Ya,, sejak kecil dia menderita polio yang membuatnya menjadi lumpuh.Tak terhitung banyaknya pengobatan yang telah dia jalani,baik itu pengobatan tradisional maupun modern.Tetapi semuanya seperti tak membawa perubahan yang berarti.
Gadis itu melirik kearah almanac yang tergantung di dinding.Dia melihat tanggal yang telah dia lingkari dengan spidol warna merah sebelumnya.Hari ini tanggal lima belas Agustus,itu berarti dua hari lagi dia akan berusia tujuh belas tahun,tepat dihari kemerdekaan negaranya. Tujuh belas tahun,usia yang begitu indah.Dimana tahap menuju kedewasaan akan dia jalani jika seumur hidup dia akan terus duduk di kursi roda? Ahh,dia menghela nafas panjang.
Adinda Anandita,demikian nama gadis itu. Dia seorang gadis yang cantik.Dia merupakan anak tunggal dalam keluarganya.Kedua orang tuanya sangat sayang padanya.Namun,Adinda adalah gadis yang sangat tertutup.Dia jarang sekali keluar rumah dan lebih banyak menghabiskan hari-harinya di dalam kamar.Dia hanya mau berbicara pada orang tuanya.Orang tuanya tak mengizinkan dia untuk keluar rumah seorang diri karena takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada putri semata wayangnya itu.Dan Adinda pun sepertinya mengerti dan menjadi pribadi yang sangat tertutup.Karena ketertutupannya itu,orang tuanya memberikan pendidikan home schooling padanya
Adinda,dia lebih senang dipanggil Dinda,kini pandangannya menerawang ke angkasa luas.Dia membayangkan menjadi anak-anak normal yang lain.Dia ingin bermain bersama teman-temannya,berlari kesana-kemari.Berteriak penuh kemenangan.Dia terbayang usianya yang mulai beranjak dewasa.Air matanya menetes pelan.Ahh,mengapa engkau menangis Dinda?
Dipangkuan gadis itu,kini tergeletak sebuah kertas kosong.Di tangan kanannya tergenggam sebuah pena yang mungkin sudah tidak sabar lagi ingin digoreskan diatas kertas kosong.Dinda mulai menulis. Menulis semua hal yang terlintas di otak nya.Sejenak dia melamun ,lalu kembali menulis,begitu seterusnya sampai dia selesai dan memasukkan kertas itu kedalam  amplop yang tergeletak di atas meja disamping jendela.Untuk siapakah surat itu,Dinda?Ahh,engkau menjadi putri tidur.
Hari minggu yang cerah.Pagi itu Dinda telah siap di meja makan untuk menikmati sarapan bersama kedua orang tuanya.Di meja makan,telah tersedia mi goreng yang aromanya harum menggoda .Namun gadis itu terlihat lesu. Dia melamuan sambil menggulung mi gorengnya dengan ujung garpu.
“Sayang,mengapa Dinda terlihat sedih ?”Tanya mamanya penuh kasih.Gadis itu tak menjawab .Dia mengangkat wajahnya dan melempar senyuman.
Dia menoleh ke arah papanya .”Papa ,boleh kah Dinda meminta tolong sesuatu ?”
“Boleh,sayang.Ada yang bisa Papa bantu ?”
“Tolong surat ini Papa kirimkan ke stasiun radio Suara Indonesia  ya,bisa kah?”
“Bisa sayang.Asal Dinda harus menghabiskan makanannya itu.Bagaimana ?setuju?”
Gadis itu tersenyum . Indah
***
Malam hari sehabis makan malam,Dinda dan kedua orang tuanya berkumpul diruang tengah .Dinda menyetel radio yang berada di samping televisi dan meminta orang tuanya untuk dapat menemaninya mendengarkan radio.Gadis itu mendengarkan baik-baik.
“Malam ini,dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang keenam puluh empat .Kami keluarga besar stasiun Radio Suara Indonesia akan membagikan hadiah yang unik sekali.Yaitu,dengan mengirimkan identitas anda dan sertakan permintaan yang anda inginkan.Banyak sekali surat yang masuk hari ini,tetapi kami hanya memilih tiga orang yang beruntung,”kata penyiar radio yang bercuap-cuap ria di ujung sana .
Penyiar radio itu berkata lagi,”Ini surat yang pertama dari teman kita Eka Anisa Vitri.Mari kita bacakan”.Setelah berkata itu,penyiar radio membacakan perminyaan Eka.Dia meminta hadiah sebuah handphone karena uang tabungan habis untuk membayar sekolah.
Pada pengirim surat yang kedua yang bernama Felly Ciquita,dia meminta seperangkat alat memancing agar bisa mengajak orang tuanya memancing di empang belakang rumah .Hingga tiba giliran pembacaan surat yang ketiga.
“Ini surat dari teman kita Adinda Anandita .Mari kita bacakan .”Kedua orang tua Dinda menoleh bersama ke arah putrinya.Gadis itu sedang menundukkan wajah sambil mendengarkan penyira radio itu membacakan suratnya.
“Selamat malam semuanya,Nama saya Adinda Anandita .Saya adalah anak tunggal yang esok hari genap berusia tujuh belas tahun,tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia.Bagi kebanyakan orang ,usia tujuh belas tahun adalah masa yang sangat indah.Masa dimana kita menuju kedewasaan dalam kehidupan kita .Masa dimana kita mulai membuka diri menyongsong masa depan kita.Tetapi bagi saya,karena saya adalah seorang gadis yang menderita lumpuh sejak saya masih balita .Saya lebih banyak menghabiskan hidup saya di atas kursi roda.Saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan menulis puisi di kamar saya.”
“Saya sering menulis puisi tentang keindahan dunia dengan segala yang terjadi di atasnya.Dunia ini sangat indah sekali,tetapi saya merasa terpenjara di padang pasir tak berujung dalam kehidupan saya .Saya seperti merasa tenggelam dalam Lumpur keputusasaan hidup saya.Saya benar-benar merasa sangat kesepian.”
Penyiar radio itu berhenti sejenak.Lalu meneruskan lagi dengan suara yang agk terisak.”Melalui surat ini,saya ingin mengatakan keinginan saya.Andai pun tak bisa dikabulkan,saya sudah sangat bersyukur karena surat saya ini sudah dibacakan.Ketahuilah bahwa saya tidak ingin meminta apapun yang berwujud benda,saya tidak memerlukan semua itu.Saya... saya ingin mempunyai sahabat.Saya ingin mempunyai sahabat yang bisa saya ajak bermain .Saya ingin mempunyai sahabat dimana saya bisa berkeluh kesah.Saya ingin mempunyai sahabat dimana dia bisa menceritakan pada saya betapa indahnya dunia.Saya ingin mempunyai sahabat dimana ada yang menguatkan saya saat saya putus asa.Saya ingin mempunyai sahabat dimana saya bisa berbagi dalam kesenangan dan kesedihan bersama.Saya….”penyiar radio itu tak meneruskan perkataan nya.Suaranya menjadi serak seperti menahan tangisan.
Dia melanjutkan,”saya ingin mempunyai sahabat…dan hanya satu hal itu sangat saya harapkan… selamat malam dan selamat hari merdeka…”
Dinda.Dia menunduk semakin dalam air matanya menetes di pipinya.Dia menangis dengan isak tangis yang tak tertahan lagi.Dinda,ternyata dia menderita lahir dan batin.Dia begitu tersiksa dengan kehidupan yang telah dijalaninya.Dia ingin berbagi namun tak punya teman.Dia ingin mengasihi namun tak punya teman.Ahh Dinda, sampai kapankah engkau bertahan.Tetapi kini,telah keluar segala beban di hati yang selama ini dia simpan rapat-rapat.Telah keluar segala beban yang membuatnya merdeka dari keputusasan hidup.Dia terus menangis dan menangis sampai orang tuanya mendekati dan memeluknya.Keluarga itu berpelukan dalam tangis .Siapa pun yang melihat peristiwa itu pastilah ikut terenyuh hatinya..Tanpa sadar ,jam di dinding berdentang dua belas kali,tanda hari telah berganti.
“Selamat ulang tahun,Sayang.Papa dan Mama sangat menyayangimu.”Kata Papanya.”Dinda juga menyayangi kalian.”
***
Esok paginya,Dinda terbangun dari tidurnya karena mendengar suara berisik didepan rumah.Dia beranjak menaiki kursi roda dan mengayuhnya ke arah jendela.Dari jendela yang berkilauan memantulkan cahaya mentari dia melihat bendera merah putih berkibar dengan gagahnya.Dibawah bendera yang berkibar itu,anak-anak tetangga sekitar memanggil-manggil namanya dan meminta ia keluar untuk melihat lomba di lapangan .Ketika mata melihat ke pagar rumah,di kotak surat,telah ada bertumpuk-tumpuk surat tergeletak disana.Ada pula sebuah karangan bunga yang entah dari siapa.”Selamat ulang tahun Dinda dan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.Ketahuilah bahwa engkau tidak sendiri.”

Secercah Harapan Ibu

By: Mira Agustina


Tengah malam yang sunyi dan ditemani udara malam yang menusuk-nusuk roma. Seorang wanita paruh baya duduk bersimpuh di atas sajadah sambil memanjatkan doa kepada Sang Ilahi. Beliau adalah ibuku, hampir disetiap malam beliau mendoakan anak-anaknya agar kelak menjadi anak-anaknya yang berhasil dan dapat membahagiakan orang tua.Begitu besar harapan beliau kepada kami anak-anaknya khususnya kepada aku. Aku heran ,mengapa ibu selalu antusias agar aku nanti menjadi seorang guru, padahal selama ini cita-citaku adalah menjadi seorang pengusaha.
            Pada saat ku lihat ibu sedang duduk di ruang keluarga, rasa ingin tahuku pun semakin menggebu-gebu, ingin sekali aku mengetahui jawaban ibu.Akhirnya langkah demi langkah ku lalui hingga kini aku telah berada di depan ibu dengan perasaan ku yang penuh dengan tanya.
            “ibu……!!” kata ku dengan nada lembut. “Iya, kenapa nak?”, jawab ibu
            “Aku ingin bertanya tentang suatu hal dengan ibu,, “. Tanya ku dengan perasaan yang semakin menggebu-gebu. “Apa nak?, katakan saja pada ibu”, kata ibu yang semakin penasaran dengan pertanyaanku.
            “Begini bu, aku selalu bingung mengapa ibu sangat  antusias agar aku nanti menjadi seorang guru?, paddahal cita-cita aku salama ini adalah menjadi seorang pengusaha bukan guru?”
            “Nak, guru adalah pekerjaan yang paling mulia , selain itu ibu juga ingin salah seorang anak ibu meneruskan cita-cita ibu yang tidak bisa terwujud. Ibu sangat berharap pada kamu nak!, ya sudah ibu akan menceritakan alasannya , sekaligus menjadi motivasi untuk kamu.”
            Dengan perasaan yang penuh dengan beribu tanya dan sorot mata yang selalu tertuju pada ibu, aku pun mendengarkan cerita ibu dengan baik.
***

Masa lalu ibu
            Gemuruh sorak-sorai suara azan berkumandang, pertanda fajar akan menyongsog dunia. Dengan langkah yang pasti , aku meninggalkan rumah bergegas menuju surau untuk menunaikan sholat subuh. Seusai sholat subuh , aku dan teman-temanku pun pergi ke sebuah kebun cegkeh yang jarakya tidak jauh dari rumahku. Kebun tersebut bukan lah kebun milik keluargaku, akan tetapi hampir setiap hari aku dan teman-teman ke sana untuk memunguti cengkeh-cengkeh yang berjatuhan di tanah. Setelah semua cengkeh ku kumpulkan , cengkeh tersebut kemudian aku jual ke warung dekat rumahku dan uang hasil jualan tersebut ku gunakan untuk uang jajan ku.Terlebih karena ibu ku yang jarang membekaliku uang jajan. Keluarga kami adalah keluarga yang tergolong tidak mampu,  ayah ku adalah seorang buruh dan ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga.
            Aku kini duduk dikelas VI SDN 1 Kuraitaji , Pariaman. Di sekolah aku tergolong siswa yang pandai, predikat juara 1 selalu aku raih.Walaupun keadaan ekonomi keluargaku tak sebanding dengan teman-temanku, aku tidak pernah merasa minder, karena aku mempunyai kepintaran yang lebih dari mereka.
            Saat aku berjalan didepan sebuah gang yang setiap hari ku lalui, ku lihat teman-teman yang telah menungguku untuk berangkat ke sekolah bersama-sama.Ani, Yani, dan Santi melambaikan tangan mereka ke arahku dan memanggil-manggil namaku.Akan tetapi Santi terlihat terburu-buru hendak menghampiriku engan ekspresi wajah yang tidak biasanya.
            “Nurrr…., hari ini kita ka nada ulangan matemtika, bantuin aku sih please??”, bisik Santi
            “emm, tapi harus ada syaratnya…,
            “Apa?”Tanya Santi seolah tidak sabar lagi.
            “emm, Ini nihh.., harus ada upahnya lah, setuju tidak kamu?”
            “itu mah mudah , tenang saja…
            Aku pun kemudian diberi oleh Santi uang sebesar Rp.50,-. Dengan uang pemberian Santi ini , aku bisa membeli satu piring lontong sayur dan sebuah pisang goreng. “Emm, aku bisa jajan puas nih hari ini”.Kataku dalam hati.
            Sepulangnya aku dari sekolah, seperti biasanya aku bergegas pergi ke sawah untuk membawakan ayah dan paman ku makan siang.Akan tetapi hari ini aku telambat mengantarkan makan siang ayah dan paman. Aku yakin paman akan marah besar kepada ku. Akhirnya dugaan ku benar, baru satu langkah ku jejaki pematang sawah, ku lihat sesosok wajah yang memerah dengan mata yang melotot tajam kearah ku, dia tak lain adalah paman.
Dari kejauhan paman berteriak-teriak padaku dan hendak memarahiku.
            “Nurrrrr….!!”, teriak paman seraya melemparkan gumpalan tanah ke arahku.
            Aku pun cepat-cepat berlari ke arah ayah dan paman dengan rasa takut yang meluap-luap.
            Pada malam harinya, seperti biasanya aku belajar di dalam kamarku. Walaupun hanya diterangi dengan lampu minyak tanah, aku tetap bersemangat belajar,  aku tidak pernah merasa putus asa dengan keadaanku, karena aku ingin meraih cita-citaku yaitu menjadi seorang guru.
            Tiba-tiba keadaan menjadi gelap gulita, sebelumnya kurasakan hembusan angn dari arah belakang tubuhku.Ternyata ibuku yang telah meniup lampu penerangan ku.
            “nak, percuma kamu belajar terus , hanya menghabiskan minyak lampu saja, tidak akan bisa menjadi guru. Apa kamu ingin seperti Ali yang gila karena tidak bisa melanjutkan kuliahnya , Ali juga sama seperti mu, karena factor ekonomi yang tidak memungkinkan, ia pun tidak bisa membiayai keperluan sekolahnya. Akhirnya dengan keadaan terpaksa Ali pun tidak bisa melanjutkan sekolahnya dan yang lebih menakutkan lagi adalah ia menjadi stres dan akhirnya gila…!!, apa kamu juga mau seperti Ali??”
            Mendengarkan lantunan ceramah ibu, mulutku hanya terbungkam tak mengeluarkan suara sedikitpun .
            Malam telah larut, yang terdengar hanyalah nyanyian jangkrik yang memecahkan kesunyian malam. Mataku sangat berat untuk ku pejamkan .Pekataan ibu tadi masih terngiang-ngiang di telingaku.Tanpa ku sadari butiran-butiran air mataku jatuh dari keloak mataku dan mengalir membsahi pipiku.Harapan dan impianku kini hanya sebatas mimpi belaka.
            “YaALLAH, jika ini memang takdir hamba , hamba akan menerima ini semua yaAllah”.
            Akhirnya moment-moment yang menakutkan pun tiba, yaitu Ujian Nasional. Bukannya aku takut menghadapi ujian , akan tetapi aku takut tidak dapat mengikuti ujian karena aku belum membayar uang bulanan sekolah. Ingin rasanya aku beri tahu ayah dan ibu , tapi apa daya aku tidak ingin merepotkan orang tuaku.
            Betapa sedih dan pilunya hatiku  , aku tidak bisa meneruskan sekolahku. Kulihat teman-temanku berbondong-bondong menuju sekolah dengan raut wajah mereka yang sumringah. Sedangkan aku, aku hanya bisa bersembunyi di dalam rumahku dan menangis sendu meratapi nasib .
            Siang harinya, saat aku sedang membantu ayah dan paman di sawah , tiba-tiba ku lihat sesosok lelaki yang tidak asing bagiku, beliau adalah Pak Toni, salah satu guru di sekolah ku. Entah perasaan apa yang kurasakan, semuanya bercampur aduk seperti rujak yaitu perasaan takut, sedih, dan malu saat kulihat Pak Toni semakin mendekat kepadaku, dan kemudian menghampiriku.
            “Nur, mengapa kamu tidak masuk sekolah tadi?”. Tanya Pak Toni
            “sss…ssa..yyyaaa…!!!”
            Aku tidak bisa berkata apapun , mataku berkaca-kaca saat kulihat wajah pak Toni, air mata ku mengalir tanpa ku sadari.
            “nak, ceritakan pada bapak , apa yang sebenarnya terjadi?”, Tanya pak Toni cemas.
            “Saya belum membayar uan bulanan pak,” jawab ku dengan nada lirih .
            “Oh , mengapa sebelumnya tidak bilang sama bapak saja, bapak akan bantu jika bapak bisa.”
            “tapi saya sudah mempunyai keputusan yang bulat pak, lebih baik saya usaikan sekolah saya , saya tidak ingin membebankan orang tua saya pak,” jawab ku seraya menghapus air mata yang bermuara di pipiku.
            “ya sudah nak, jika itu mau kamu , bapak tidak bisa berbuat apalagi.”
            “iya pak……’
            Beberapa tahun kemudian , aku telah tumbuh menjadi wanita dewasa, aku telah memilki pekerjaan yang cukup membuatku keluar dari lubang kemiskinan yaitu dengan menjahit. Walaupun cita-cita ku tak dapat ku raih, aku tetap senang dengan pekerjaan ku sekrang ini.Selang beberapa tahun kemudian aku pun menikah dengan seorang lelaki kenalan orangtua ku. Aku senang karena memiliki suami yang baik dan  mempunyai pekerjaan yang mapan juga.
***
            Setelah mendengarkan cerita ibu, hatiku sangat terenyuh.Betapa mirisnya kisah yang pernah beliau alami.Kini aku tahu, mengapa ibu sangat antusias agar aku nanti menjadi seorang guru. Harapan ibu yang sangat besar pada masa lalunya semua kandas karena faktor ekonomi yang sangat tidak mendukungnya.Aku akan melawan segala rasa egoisku dan berjuang sampai titik tertinggi kemampuanku demi mewujudkan impian ibu selama ini. Kini, aku akan berusaha menjadi yang terbaik untuk ibu dan akan meneruskan cita-cita beliau yang sangat mulia. Aku ingin suatu saat nanti melihat ibuku tersenyum puas melihat aku kelak menjadi seorang yang beliau inginkan .

KISI-KISI SAS MTK TL

Nama Guru                         : Mira Agustina, S.Pd Mata Pelajaran                  : Matematika Tingkat lanjut Materi                 ...