Kelas : XII IPA 2 dan 1
Tanggal : 24 Oktober 2019
Waktu : 2 x 45 menit
Pada artikel kali ini kalian akan belajar tentang percobaan, ruang sampel dan peluang menghitung suatu kejadian. Kita bahas satu-persatu ya. Sebelumnya tentu kalian sudah membaca kan? Tentang kombinasi dan binomial Newton? Nah, ini pembahasan lanjutannya. Yuk, kita simak bersama-sama!
A. Percobaan
Sifat dasar percobaan:
- Setiap jenis percobaan mempunyai kemungkinan hasil atau peristiwa/kejadian yang akan terjadi.
- Hasil dari setiap percobaan secara pasti sulit ditentukan.
Ruang sampel (S) adalah kumpulan dari hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel, sedangkan kumpulan dari beberapa titik sampel disebut kejadian.
Banyak ruang sampel disimbolkan dengan n(S).
Contoh:
Sebuah koin di lempar sebanyak 3 kali, maka ruang sampel dan banyaknya sampel dari percobaan pelemparan koin tersebut adalah ...
Jawab:
Kemungkinan
Koin ke-1 : A A A G A G G G
Koin ke-2 : A A G A G A G G
Koin ke-3 : A G A A G G A G
S = {(AAA), (AAG), (AGA), (GAA), (AGG), (GAG), (GGA), (GGG)}
n(S) = 8
C. Peluang Kejadian
Misalnya S adalah ruang sampel dari suatu percobaan dengan setiap anggota S memiliki kesempatan muncul yang sama dan K adalah suatu kejadian dengan K⊂S, maka peluang kejadian K adalah:
Sebuah dadu dilempar undi satu kali, peluang muncul angka bilangan prima adalah...
Jawab:
Ruang sampel dadu (S) = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6
Muncul angka prima (K) = {2, 3, 5} maka n(K) = 3
Sehingga peluang muncul angka bilangan prima yaitu:
D. Peluang komplemen dari suatu kejadian
P(K) adalah peluang kejadian K dan P(Kc) = P(K’) adalah peluang kejadian bukan K, maka berlaku:
Contoh:
Peluang Rina lulus ujian Matematika adalah 0,89, maka peluang Rina tidak lulus ujian Matematika adalah…
Jawab:
K = Kejadian Rina lulus ujian Matematika = 0,89
Kc = Kejadian Rina tidak lulus ujian Matematika
Peluang Rina tidak lulus ujian Matematika:
P(Kc) = 1 – P(K) = 1 – 0,89 = 0,11
E. Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan adalah banyaknya kejadian yang diharapkan dapat terjadi pada suatu percobaan.
Jika
suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali dan nilai kemungkinan terjadi
kejadian K setiap percobaan adalah P(K), maka frekuensi harapan kejadian
K adalah:
Sebuah dadu dilempar sebanyak 120 kali, maka frekuensi harapan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah...
Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} ↔ n(S) = 6
K : Faktor dari 6 = {1, 2, 3, 6} ↔ n(A) = 4
n = Banyak lemparan = 120
Sehingga frekuensi harapan muncul faktor dari 6 adalah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar