- Tokoh-Tokoh Matematika Dunia
- 1. Thales (Yunani, 624-546 SM)
- 2. Phytagoras(Yunani, 582-493 SM)

Sama seperti Thales, Phytagoras lahir di Yunani dan kemudian ke Mesir dan Babilonia untuk belajar. Untuk kalian yang sudah mempelajari materi segitiga siku-siku pasti tidak asing dengan kata “Phytagoras”. Ya, rumus segitiga siku-siku identik dengan rumus Phytagoras. Sesuai dengan nama penemu rumus tersebut yaitu Phytagoras sendiri.
Phytagoras adalah orang yang menemukan bukti-bukti yang menjelaskan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat dari sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dari kedua sisi yang lainnya.
- 3. Euclides (Yunani, sekitar 300 SM)

Euclider lahir di yunani, ia menulis 13 jilid buku tentang geometri. Dalam buku-bukunya ia menyatakan aksioma atau pernyataan-pernyataan sederhana dan membangun semua bukti tentang geometri berdasarkan aksioma yang ada.
- 4. Archimedes (Yunani, 287-212 SM)

- Archimides menemukan sebuah prinsip tuas yang dapat menggerakkan benda
berat hanya dengan sedikit usaha yang terkenal dengan sistem katrol yang
didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja.
- 5. Ali bin Abi Thalib (Saudi Arabia 658-695 M)

Ali bin Abi Thalib lahir sekitar 13 Rajab 23 Pra Hijriah/599 Masehi, beliau wafat pada 21 Ramadan 40 Hijriah/661 Masehi. Sejak kecil Ali bin Abi Thalib suka untuk mencari dan berbagai ilmu. Ali juga ikut berpartisipasi dengan Nabi Muhammad. Kemudian Ali menikah dengan putri Rasul, Fatimah ra dan tinggal di tempat yang sangat sangat sederhana. Meski tinggal di kesederhanaan Ali tidak surut dalam mencari ilmu pengetahuan, tak heran bila Rasul pernah bersabda, “Jika saya Kota Ilmu maka Ali adalah gerbang“.
Ali mempopulerkan simbol angka dalam huruf Arab dengan yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0. Ali juga yang menyederhanakan penulisan lambang dari angka Romawi di mana sepuluh dengan “X”, dengan “C” ratus, seribu dengan “M” dan seterusnya
- 6. Al-Khwarizmi (Persia, 780-850 M)
- 7. Ibnu Sina (980 – 1037 M)
- 8. Leonardo Da Vinci (Italia, 1452-1519 M)

Leonardo Da Vinci juga mempelajari geometri dan menggunakan metode membuat subjek lukisan jatuh di atas segitiga imajiner. Metode ini disebut komposisi piramida. Untuk melukis gambar ruang pada kanvas datar ia menggunakan semua metode garis horizontal paralel terlihat menuju titik tertentu. Metode ini dikenal dengan nama perspektif.
- 9. Galileo Galilei (Italia, 1564-1642 M)
- 10. Blaise Pascal (Prancis 1.623-1.662 M)
- 11. Isaac Newton (Perancis, 1.642-1.727 M)
- 12. Gottfried Wilhelm Leibniz (Jerman 1.646-1.716 M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar